24 Juli 2009

Harry potter and half-blood prince

@Blitz Teraskota, Audi 1, July 19 2009, 1800 hrs

What could i say about this movie?Hmm...
Film berdurasi 150 menit ini dibuka masyarakat kota London yg terkesima melihat cakrawala yang tiba-tiba gelap (what actually did they see, anyway???), dan tiba-tiba.... 3 ekor bayangan hitam beterbangan ke sana ke mari sambil menyenggol jembatan di sungai Themes.. sehingga jembatannya putus dan pemerintah inggris pun panik, cuttt!!!! That's all.... tidak ada kelanjutan mengenai hal ini, karena memang adegan ini "cuman" sebagai opening scene untuk menarik minat penonton supaya tetap duduk di kursinya selama dua setengah jam ke depan.

Film pun bergulir ketika Harry Potter yang menemukan buku diktat berisi ramuan bertuliskan nama Half-Blood prince, sehingga dia pun menjadi murid kesayangan Horace Slughorn (Jim Broadbent). Some romance scenes are quite funny i think. It could keep audience still on their seat.

Kemudian karakter Hagrid yang "terpaksa" tetap dimunculkan lewat scene di mana ia menangisi kematian laba-laba piaraannya. Begitu pula permainan Quidditch yg dimunculkan kembali untuk "menyemangati" penonton bahwa film ini belum berakhir.

Poin utama dari film Harry Potter adalah para cast yg bagus, terutama Alan Rickman sebagai Severus Snape sendiri. Justru yg membuat minus film ini adalah Daniel Radcliffe sendiri yg tidak berkembang aktingnya, sementara Emma Watson semakin ekspresif dan Rupert Grint menunjukkan perkembangan yg lumayan.

Lalu apakah yg menjadi klimaks dari film ini? Jawabannya : not at all!!! Kematian the fat old grandpa was just like that! Nothing is special or emotional, i prefer the death scene of Cedric Diggory anyway. Even when Snape said that he is the half-blood prince, the owner of that "poison" book, i just thought ... "okay, so what, snapeeee???"

Definitely, this movie is all about Tom Riddle and Snape with romance story amongs the grown-up Hogwarts' school kids and more ..more.. drama, less fun and jokes, not thrilling at all. Btw, I like the scene in Weasly's toy store, it's more reflected Harry Potter as a magical and fun movie, indeed.

Still.... Chris Columbus' are my favorite ones..

7 out of 10 stars.

14 Juli 2009

Ice Age 3 : Journey to the centre of the earth

@Studio XXI, Studio 4, July 12 2009, 1705 hrs

Sekuel kedua yg berdurasi 90 menit ini bercerita tentang Sid yang tidak sengaja terjatuh ke dalam es yang sudah membeku dan menemukan tiga telur dinosaurus sehingga sang induk pun naik ke atas permukaan mengejar Sid dan ketiga anaknya yg sudah menetas.
Setelah berhasil, sang induk pun membawa ketiga anaknya dan Sid ke sebuah "dunia lain" yg terletak di bawah jaman es, di mana dinosaurus hidup bersama makhluk aneh lainnya.
Akibatnya Manny dan Ellie yg sedang hamil tua, Diego, eddie dan crash turun ke "bawah tanah"
untuk menyelamatkan Sid. Di sana mereka bertemu dengan Buck, penghuni "dunia bawah tanah" sedikit gila yg bersedia membantu mereka.

Lebih berfokus pada petualangan dan misi penyelamatan Sid dengan jalinan persahabatan di antara kawanan hewan tersebut, namun tidak sebaik film pertamanya.
Kalo mau jujur, film yg satu ini agak lebai dalam bercerita dengan alur yg dipanjang-panjangkan demi mendapatkan kelucuan. Scrat yg menjadi ikon dari film (dan tidak pernah ada hubungannya dengan Manny dkk) ini pun menemukan love interest-nya, Scratte, tupai wanita yg bersaing untuk mendapatkan kenari namun pada akhirnya mereka jatuh cinta. Scene-scene yg menampilkan pasangan ini meskipun lucu, namun terasa lebaiii...
Buat gua pribadi, my fave scene adalah ketika Buck bersama dengan eddie dan crash menunggangi burung purba untuk menyelamatkan Sid dari air terjun lahar panas.
Ide ceritanya sendiri kurang orisinil, menampilkan kehidupan "dunia lain" dalam hal ini ada kehidupan dinosaurus yang terletak di bawah jaman es?? Tentunya "dunia lain" tersebut sudah kita saksikan dalam film journey to the centre of the earth , yg sama-sama 3D pula.
Okei, mungkin karena ini adalah sebuah film animasi maka semuanya dapat termaafkan..

7 out of 10 stars

13 Juli 2009

Antara ga punya duit dan pengen jadi juara badminton

@Puri XXI, studio 4, July 10 2009, 1845 hrs

Bercerita tentang Guntur, seorang anak desa Jampit di kawasan Ijen, yg terus "ditempa" oleh sang ayah (Mamiek Prakoso), yg menginginkan anaknya menjadi pemain badminton sekelas Liem Swie King. Sang ayah sendiri hanya bekerja sebagai pengumpul bulu angsa, dan tidak mampu membelikan raket badminton untuk anaknya sehingga Guntur hrs bermain dengan raket dari kayu.
Raden, sahabat Guntur selalu mencari solusi supaya sahabatnya itu bisa bermain badminton, mulai dari mencari raket "besi" sampai mendaftarkannya ke klub badminton yg dilatih oleh Surya Saputra. Namun sayangnya, solusi dari Raden seringkali membawa masalah untuk Guntur sendiri. Sementara mereka berdua mendapatkan teman baru bernama Michelle yg pindah dari Jakarta bersama ibunya (Wulan Guritno), dan menjadi love interest dari Guntur.

Jujur, film ini mempunyai plot yg hampir sama seperti Garuda, menceritakan anak dari kalangan bawah yg berusaha menggapai mimpinya namun terhalang oleh kondisi keluarga dan finansial, dimana si tokoh utama selalu dibantu oleh sahabatnya yg lebih bersemangat dalam mewujudkan mimpi itu.
Dibandingkan dengan Garuda yg dikemas lebih riang, film ini terasa lebih "melow" dan emosional. Pada beberapa bagian mungkin akan membuat para penonton kecil merasa bosan, tapi film ini lebih unggul dalam penyajian gambarnya yg indah dan terang. Film ini juga lebih banyak menyajikan pertandingan olahraga yg menjadi temanya sendiri.
Akting para pemainnya cukup memuaskan, mulai Mamiek yg lebih kita kenal sebagai pelawak, Ario Wahab, Argo "aa jimmy" (asli, gua kaga ngenal dia di sini!), dan surya saputra (setidaknya perannya di sini lebih berarti daripada di film jamila). Wulan Guritno seperti sudah terjebak dalam peran stereotype sebagai single parent dan kehadirannya disini beneran "ga ngaruh".
Kesalahan terbesar di film ini justru terletak pada akting pemeran utama, Guntur yg terlihat berakting secara "terpaksa", dia tidak bisa mengimbangi permainan tokoh Raden yg terlihat hidup dan natural.
Belum lagi tokoh Michelle yg diperankan oleh anak Jeremy Thomas, berakting layaknya sedang membaca skrip. Mungkin dia perlu bermain sinetron lebih banyak seperti bapaknya sebelum terjun di layar lebar.
Well, personally film sedikit lebih baik daripada Garuda...
Film ini dihiasi juga lagu karya Ipank yg telah menyumbangkan karyanya di Laskar Pelangi, begitu pula dengan Titi Sjuman dan Aksan sebagai penata musik. Film ini juga menampilkan kameo beberapa mantan atlit bulutangkis nasional mulai dari Heryanto Arbi, Ivana Lie, sampai Liem Swie King sendiri. Eitss.. jangan lupakan juga pesan sponsor dari Djarum, BCA, dan juga Pocari sweat.

7 out of 10 stars

NOTE :
Terima kasih buat Alenia yg giat memproduksi film-film untuk anak indonesia (itu pun kalau para orang tua "mengajak" mereka menonton film ini ketimbang TROTF ataupun ice age, karena orang tua jaman sekarang lebih suka mengajak anak-anak menonton film yg "diinginkan" orang tuanya daripada yg lebih cocok untuk anak-anak).

Sayang sekali film ini diedarkan bersamaan dengan film-film musim panas Hollywood, dan hanya selang seminggu setelah Garuda, yg nota bene, Ari sihasale juga bermain di film tersebut. Sebagai sutradara sekaligus produser, seharusnya Ari lebih pintar dalam hal ini misalnya mengedarkan film ini di liburan lebaran.
Menurut pengamatan gua, dengan plot cerita yg hampir sama, Garuda sepertinya berhasil meraup lebih banyak penonton mengingat sempat diputar di 2 studio pada beberapa bioskop, meskipun secara keseluruhan KING mendapatkan sambutan yang hangat. Sedangkan KING harus berhimpitan dengan TROTF dalam minggu yg sama.

09 Juli 2009

Diikutin dan dikejar setan.... sukurin lo!

@Blok M Square, Studio 3, July 8 2009, 1705 hrs


Q : Filmnya tentang apa sih?

A : 5 orang anak muda, Rizal, Ridho, Sisi, Zulaeka, dan Yaser yang membuat film horor amatiran dengan handycam untuk diikutkan ke festival film. Tapi sialnya pemeran Pocong (Indra Bekti) sulit untuk diajak bekerja sama waktu suting.

Q : Trus pupus donk harapan mereka?

A : Engga. Si Ridho punya kenalan Pak Munir, seorang pemanggil setan dan sejenisnya, untuk menghadirkan setan beneran dalam suting mereka.

Q : Berhasil tuh dengan pak Munir?

A : Engga juga... Pak Munir malah teriak ga jelas dan ketakutan ketika pengambilan gambar berlangsung, setannya kaga muncul dan pak Munir malah ngaburr....

Q : Oalahh.. kecewa berat donk mereka karena usahanya gagal lagi?

A : yonkro.... tapi eitss... tunggu dulu, pas mereka menonton ulang hasil sutingnya, dan muncul rekaman lain yg tidak pernah mereka shoot sebelumnya. Ada 3 orang cowok mabok yg coba memperkosa dan membunuh seorang pembokat di sebuah rumah.

Q : Membunuh pembokat di sebuah rumah? pembokat siapa? di rumah siapa?

A : Meneketehe, rumah siapa ga jelas, yg jelas tuh 3 cowok sedang party di sebuah rumah gitu dan di dalamnya mereka liat ada pembokat cewek lagi karaokean dan goyang-goyang ga jelas gitu..

Q : Pembokat apaan tuh digaji buat karaokean?

A : yee.. mana gua tau juga... pokoke setelah 5 sekawan itu selesai menonton rekaman itu, mereka bingung dan pengen ketemu ama pak Munir lagi...

Q : Trus... pak Munir bilang apa soal rekaman itu?

A : Waktu 5 sekawan itu nyampe di rumah Pak Munir, udah ngumpul orang kampung, ternyata pak Munir udah matekkk!!! di antara orang-orang yg lagi berkerumun itu terlihat juga si pembokat.

Q : Hah?? setan si pembokat?

A : Ga jelas, kembarannya kali..??!!

Q : Trus, mereka gimana? kaga dikejar-kejar ama setan seperti judulnya?

A : Tentunya donkk...... Si hantu pembokat menghantui Yaser di rumahnya....

Q : Lho... koq bisa? emang rumahnya ga ada org? mati gaaa..?

A : Tinggal sendiri kali.... Di film horror kan , pemerannya selalu terlihat tinggal sendirian. Mati tentunya...

Q : Koq cepet sih matinya? emang apa salah si Yaser?

A : Yaser sih kaga salah apa-apa...

Q : Tapi kenapa dia harus mati????

A : Lo bego dehh!! Makanya kalo ditakut-takutin setan tuh jangan langsung teriak-teriak ga jelas dan ngabur. Tanya dulu apa maunya, ngasih bolpen dan kertas, kali aja setannya bisu. Nah, si setan pembokat pengen kalo mayatnya ditemukan dan dikuburkan secara layak.

Q : Lha.. gimana si yaser tau tujuan si setan?

A : Kan udah gua bilang tadi, makanya tanya dulu ama setannya dan jangan langsung ketakutan!!!

Q : Lagian setannya ga sabaran banget sih, kasih waktu keq deadline beberapa hari sebelum dibunuh

A : Kaga dibunuh koq. Karena saking ketakutannya, si Yaser kecebur dalam bathtub dan hair dryer-nya ikut kecebur, trus kesetrum, mati dehhh....

Q : Temen-temennya gimana?

A : Kebingungan semuanya, Sisi dan Zul nangis bombay sambil diiringi musik melow ala film drama.

Q : Udah gitu aja? ga nyari solusi?

A : Ada. Si Ridho ada kenalan lagi, paranormal yg bisa manggil sekaligus ngusir setan, namnya nyai apa gitu...

Q : Wah, jangan-jangan Ridho punya database para dukun tuh. Dan mereka berhasil?

A : Emberr.... badannya aja bertatto, temennya pasti dukun semua lah. Tapi ga berhasil tuh, mereka malah ketakutan dan lari dari rumah nyai itu bahkan si nyai mati ditabrak ama mobil mereka.

Q : Hah... koq bisa???

A : Soalnya muncul setan Pak Munir di rumah nyai yg buat mereka ketakutan dan langsung ngabur naek mobil dan berhalusinasi, mobilnya nabrak setan Pak Munir, ga taunya itu adalah nyai.

Q : Lho.. emang setan Pak Munir maunya apa?

A : Ya itu bego-begonya 5 sekawan itu, eh tinggal 4 ding... kaga nanya , main langsung ngabur aja..

Q : Trus mereka ngabur ke mana?

A : Ke tukang loak tempat beli handycam dulu

Q : Oooo.. jadi handycam bekas tuh? ngapain ke sana?

A : Pengen nyari tau siapa pemilik handycam yg udah ngejual barangnya. Si pemilik ini yg merekam semua kejadian itu.

Q : Ketemu?

A : Tukang loaknya lagi sakit jadi ga buka toko.

Q : Abis itu ke mana lagi?

A : Yeee. pulang lah, kan udah capek seharian ngider-ngider...

Q : Ooo.... ga ada yg mati lagi?

A : Ada donkkkkk.. si Ridho pulang ke rumah ceweknya, trus dibukain pintu. Tiba-tiba ceweknya malah nelpon bilang masih di jalan bareng ama keluarganya belom nyampe rumah.

Q : Jadi, siapa yg ngebukain pintu buat Ridho?

A : Setan pembokatnya kali... kayak mistique bisa gonta ganti rupa.

Q : Trus, setannya ngebunuh Ridho?

A : Engga juga. Si Ridho ketakutan ngumpet di bawah meja makan. Pas cewek benerannya pulang, Ridho ngira itu setannya, langsung deh di cekek.

Q : Mati donk ceweknya?

A : engga lagiiiii. Si Ridho dipukul pake besi ato kayu ama supir ceweknya, trus klepek-kelepek dan matekkk....

Q : Kaga ditangkep tuh si supir udah ngebunuh orang sembarangan?

A : Di film horror mah ga pernah ada polisi kalee......

Q : Temen-temennya shock dong??

A : Yup. Sis dan Zulaeka nangis bombay lagi, sambil diiringi lagu melow ala film drama.

Q : Trus, mereka ngapain?

A : Ke tukang loak lagi keesokannya, tempat beli handycam dulu, mau nyari tau siapa pemilik aslinya.

Q : Ketemu ama pemiliknya?

A : Engga... tukang loaknya udah buka tapi ga inget siapa pemiliknya.

Q : Gimana donkk... mereka pulang??

A : Engga.. Si zulaeka mati ketabrak mobil.

Q : Hahh..??!!! Koq bisa? dikerjain setannya lagi?

A : Emberrr.. Setannya kali ini berubah jadi Yaser, dan Zulaeka ngikutin trus sampe akhirnya dia bengong dan berdiri di tengah jalan, brukkkkk.... mati deh...

Q : Yang nabrak siapa? ga ditangkep tuh? ato tabrak lari??

A : Penting yah pertanyaan lu buat film horor??

Q : Shock lagi temen2nya?

A : Yonkerr.... Si Rizal dan Sisi nangis bombay sambil berpelukannnn.... dan diiringi lagu melow lagi...

Q : Trus, ngapain mereka berdua? Cipok-cipokan ga...???

A : Ngeres lo akh... tiba-tiba Sisi keinget kalo dia pernah liat gambar rumah itu di internet. Langsung mereka ngabur ke internet. Dan dengg.... ktemu deh gambar rumahnya di halaman "rumah dijual".

Q : Langsung nyari rumah itu?

A : Yoi.... pas di mobil muncul setannya lagi, Rizal nyuruh Sisi keluar dan loncat dari mobil, daripada mereka mati berdua.

Q : Sisi beneran loncat?

A : Yup. Sisi pun terguling ke semak-semak.... kemudian jalan menembus semak-semak, dan sampailah di rumah itu....

Q : Hah...? emang tuh rumah di dalam hutan apa?? bukan di pinggir jalan??

A : meneketeheee.... di pinggir semak kali... pokoknya sisi masuk ke dalam rumah itu deh...

Q : Trus gimana dengan Rizal, mati ga dia?

A : Engga, mobil nabrak pinggir jalan tapi dia ga mati, dan nyusul sisi dari semak-semak tempat sisi loncat dan mendarat.

Q : Koq bisa tau Sisi ngelewatin semak semak itu?

A : Ada kalung Sisi dengan huruf S nyangkut di sana

Q : Ooo.... trus, apa yang terjadi di rumah itu?

A : Sisi tiba-tiba kerasukan, mengalami kejadian sama persis waktu si pembokat mau dibunuh dulu oleh 3 cowok mabok.

Q : Mati??

A : Engga, berhasil ditolong ama Rizal dan terguling guling keluar rumah, akhirnya jatuh ke dalam tanah yg berlubang.

Q : Oww... jauh amat yak guling-gulingannya? Emang di dalemnya ada apa?

A : Tengkorak si pembokat, ada bekas bajunya yg persis di dalam rekaman handycam.

Q : Trus, mereka mati??

A : Pikiran lo mati melulu...akhirnya tengkorak itu dikubur dan didoakan ama orang-orang sekitar.

Q : Hah?? Gimana mereka bisa keluar dari lobang itu? Trus orang-orang dari mana? Langsung tuh??

A : Ga jelas sih, pokoknya langsung udah dikubur aja.... Mungkin setan-setan kuburan yg baik hati dan menjelma jadi penduduk udah ngebantuin mereka.

Q : Trus.. trus gimana ceritanya, setan pembokat masih muncul?

A : Engga, tiba-tiba mereka ngeliat si pemilik handycam, Sisi dan Rizal ngikutin dia ke sebuah rumah.

Q : Rumah siapa??

A : ga jelas, pokoknya mereka masuk ke sana, nangis bahagia, berpelukan dan cipokan! Diiringi lagu melow lagi dalam bahasa inggris.

Q : Asikkkk, akhirnya ada adegan cipokannya juga? trussssss...... mereka ngapain lagi..??

A : Trus mereka ketiduran, tapi eitss... pake baju koq. Tiba-tiba Rizal kebangun ngeliat si pemilik handycam ngintip di pintu. Diikutin sampe ke sungai sambil naek sepeda.

Q : Iseng amat yah ngintip-ngintipin tuh orang. Emang si Rizal naek sepedanya siapa? Koq malah ke sungai??

A : Ga penting sepeda siapa. Ceritanya tuh... si pemilik handycam dihantui ama setan pembokat, dan lari ke sungai dan akhirnya tenggelam di sana.

Q : Ooo.. gitu toh....Trus Sisi masih di dalam rumah itu?

A : Yoi.. handycam nya nyala tiba-tiba, dan muterin kronologis ketika si pemilik handycam ketakutan sampe akhirnya kejebur di sungai.

Q : Lho.. emang siapa yg merekam?

A : Si setan pembokat

Q : Bisa juga toh make handycam?

A : Bisa bangetttt... masa bisa gonta-ganti rupa, tapi ga bisa make handycam???

Q : Belum selesai toh ceritanya?

A : Yonkerr... kali ini setan pemilik handycamnya yang muncul.

Q : Biar gua tebakk.... Sisi pasti ketakutan duluan dan lupa nanyain apa tujuan si setan nakutin dia?

A : Pinterrrrrr banget dah lo.... Sampe akhirnya Rizal udah balik lagi, sambil ngomong ke Sisi kalo dia sudah tau semuanya.

Q : Tau apaan, emang ada rahasia laen?

A : Kayaknya sih engga. Dia cuman mau bilang kalo si pemilik handycam udah mati. Tapi Sisi malah ngambil besi dan menusuk Rizal.

Q : Lah... kan mereka udah cipokan tadi, koq Rizal malah ditusuk?

A : Karena Sisi berhalusinasi lagi... dikirain setan, padahal Rizal, geto...

Q : Jadi ga ada yg tau kenapa setan pemilik handycam masih penasaran?

A : Engga, soalnya Sisi juga mati tertusuk ama besi yang ada di badan Rizal.

Q : Yahhhh...... mati donk semuanya... hiks...

A : Gitu deh.... eitsss.. tapi belom selesai nih.

Q : Apa lagi???

A : Setannya Sisi ngejual handycam itu ke tukang loak yang sama

Q : Hah.. koq bisa sih? Apa tujuannya?

A : Supaya ada beli tuh handycam, ntar mereka dimintain tolong buat nyari mayat Sisi dan Rizal kayaknya....

Q : Tapi ke tukang loak yg sama? Emang tukang loak itu siapa?

A : Yang jelas bukan dukun, yah tulang loak biasa aja....

Q : Wah.. ngeri deh gua, gua ogah deh beli barang bekas, emang di mana tokonya tukang loak itu? Jangan sampe deh ...

A : Makanya kalo mau beli barang tuh di tempat yg bergaransi aja, dapet barang baru, trus ada garansi 2 minggu kalo lu ga puas bisa dituker ato dibalikin!

Q : O iya ya... itu toh moral cerita ini, jangan beli barang bekas

A : Yoiiii....


Film berdurasi 100 menit ini, merupakan film horor arahan Harry Dagoe yg pertama. Trus terang, dalam beberapa scene-nya berhasil dibangun suasana yg menakutkan, penampakan setan dan sound mixing-nya termasuk pas. Penampilan para aktor-aktrisnya ga jelek-jelek amat untuk ukuran artis pendatang baru. Pemeran Zulaeka sendiri sudah pernah muncul di film Cinta Setaman. Kemudian Djenar Maesa Ayu yg muncul sebentar sebagai ibunda pacar Ridho sama sekali tidak berpengaruh pada film ini karena memang perannya sama sekali tidak penting, dan Indra Bekti sebagai pemeran pocong cukup bisa menarik perhatian karena gaya "Ceriwis"nya.

Tapi sayang, Harry Dagoe rupanya tidak bisa menanggalkan kebiasaan lama film horror lokal yg kurang logis dalam bertutur cerita, seperti ke manakah ketiga orang yg sudah membunuh si pembantu? Bagaimana Sisi dan Rizal bisa keluar dari lobang tempat tengkorak bersemayam? Kenapa Pak Munir bisa meninggal?

Plus, jalan cerita yg sudah bisa ditebak sebelumnya. Film ini berbeda dengan film horor lainnya? Ya pasti!!!! Karena Harry Dagoe selalu menyisipkan lagu-lagu melow di tengah-tengah cerita ketika para tokohnya menangisi kepergian temannya yg telah meninggal....


6 out of 10 stars

Biarkan Cinta Memilih (KCB)

@Blok M Square 21, studio 4, July 8 2009, 1410 hrs

Film berdurasi 125 mnt ini menceritakan tentang Azzam
(M. Kholidi Asadil Alam) mahasiswa Al-Azhar Kairo asal Indonesia yang menyambi sebagai pedagang bakso dan tempe untuk menghidupi ibu dan adik-adiknya di Kartasura. Dia menenerima pesanan untuk acara-acara yang diselenggarakan oleh KBRI. Karena seluruh waktunya lebih banyak dia gunakan untuk membuat tempe dan berjualan bakso, maka kuliahnya agak terlantar. Sehingga sudah 9 tahun dia mengambil S1 tapi belum lulus juga meskipun sebenarnya Azzam adalah anak yang cerdas. Di sana Azzam bersahabat dengan Eliana (Alice Norin) yg merupakan putri dari dubes RI untuk mesir dan juga supirnya, pak Ali (Didi Petet). Dari percakapannya dengan pak Ali, Azzam diminta untuk melamar Anna (Oki Setiana Dewi), gadis Jawa yang merupakan putri seorang pimpinan pesantren. Perbedaan antara Azzam dan Anna sangat lebar. Apalagi sahabat Azzam, Furqon (Andi Arsyil Rahman) yang sudah mendapatkan gelar master dan kaya raya, sudah berniat melamar Anna. Terjadilah cinta segi empat di sini, kalau memang bisa disebut cinta....

Gua memasang ekspektasi terendah ketika menonton film ini, dan hasilnya... cukup memuaskan. Penonton diberi suguhan pemandangan tepi pantai Alexandria dan kota Kairo, meskipun ada scene yg sedikit menggangu karena efek blue screen yg kurang mulus. Pemainnya memang masih terlihat kaku terutama teman-teman satu kost Azzam yg terlihat kikuk (atau memang karakter mereka seperti itu?) dalam setiap dialog mereka dan Andi yg terlihat sedikit "over" sebagai tokoh Furqon. Kholidi sebagai pemain baru cukup berhasil memerankan tokoh Azzam yg menjadi imam untuk keluarga dan teman-temannya, begitu pula dengan tokoh Anna yg dimainkan pas oleh Oki. Alice Norin dan Lucky Perdana yg sudah biasa muncul di sinetron tampak mulus memainkan peran mereka. Namun para pemain senior di film ini seperti Didi Petet, Deddy Mizwar, Slamet Rahardjo, dan El Manik; tampak "kurang berharga" karena hanya kebagian dialog-dialog pendek bahkan dalam scene yg kurang penting.

Dari segi sinematografi, film ini memang unggul dari Ayat-Ayat cinta yg tampak jadul di setiap scene-nya, dan tentunya karena film ini betul-betul orginally from mesir!

Gua suka banget dengan dialog yg diucapkan Anna ketika ia dilamar Furqon di rumahnya. Di mana Anna tidak mau dimadu oleh suaminya, tapi bukan berarti di mengharamkan poligami. "Saya tidak suka mas Furqon makan jengkol karena bau, tapi tidak berarti saya mengharamkan jengkol."
Namun ada scene yg terasa mengganggu dan kurang mulus untuk masuk ke dalam alur cerita ketika Furqon menerima telepon dari seorang wanita Italia yg mengajaknya bertemu, dan ketika seorang temen Furqon yg marah-marah kepadanya karena telah tersebar foto-foto vulgarnya bersama wanita Italia.

Menonton film ini sedikit banyak bisa menambah pengetahuan tentang islam buat penonton non-muslim seperti gua. Mereka yg dijodohkan hanya melalui anjuran seorang uztad dan langsung berlanjut ke jenjang pernikahan tanpa melalui proses pacaran lebih dahulu, di mana proses pacaran itu sendiri masuk di dalam sebuah perkawinan dan semuanya itu bertujuan untuk menjaga kesucian hubungan antara pria dan wanita sebelum perkawinan.

Gua akui meskipun alur ceritanya mirip sebuah sinetron produksi sinemart lainnnya di mana kedua orang yg saling suka tapi mereka "sulit" untuk bertemu, dan film pun ditutup dengan menampilkan cuplikan alur cerita di bagian kedua, di mana konflik sebenarnya akan lebih dibangun di sini.

Sedikit kejanggalan buat gua untuk memahami karakter dari seorang Anna yg hampir menyandang gelar S2 untuk bisa menerima lamaran dari Furqon yg nota bene seorang lulusan S2 juga, padahal mereka tidak saling mengenal sama sekali. Mungkin inilah poin utama yg ingin diangkat Kang Abib lewat novelnya, biarkan cinta yg memilih jodoh kita, bukan orang tua ataupun seorang uztad.... karena belum tentu yg baik menurut kita adalah baik untuk mereka yg menjalankannya...


7 out of 10 stars...

Ketika film nasional bertasbih.....

Tanggal 8 juli 2009, setelah penyontrengan...

Turun dari busway.. langsung gua ngucruk sambil lari-lari kecil ke Blok M Square 21, sebuah bioskop yg memutar film lokal di keenam studionya, termurah di kelasnya dan layak untuk dikunjungi. Jam udah hampir menunjukkan 12.45. Ngos-ngosan naik eskalator 5 lantai dan sampailah di depan bioskop... O mai gos... orang2 berjubel tanpa antrian..
Setelah berhasil menerobos kerumunan orang yg segitu buanyaknya , gue berhasil masuk ke dalam lobi bioskop dan celingak-celinguk, loh koq di tiket box ga ada mbak penjual tiket yak?? Gua tanya ke mas penjual pop corn sambil nunjuk-nunjuk ke arah tiket box, "jam berapa bukanya, mas?". "jam setengah 2" jawabnya.

Gua baru nyadar, ternyata ga ada show pertama, sh*t, gagallah rencana gue dari rumah yg pengen rally 3 film. Jam 12.45 dikejar setan, jam 14.40 KING, dan KCB jam 16.35.

Akhirnya gua turun ke carrefour, ngider-ngider di dalemnya sambil beli minuman dan makanan buat bekal di dalam bioskop. Maaf-maaf aja, gua sih ogah ikutan ngantri kayak pasar malem... Mau nonton aja harus berjubel-jubel kayak ngambil BLT, kan kita bayar toh...??

Jam 2 kurang gua naek lagi ke bioskop, dan antrian udah rapi rupanya 4 loket dibuka semua, nice.... akhirnya gua memutar otak untuk memilih film. Ketemu dengan temen gua yg bilang mau nonton Garuda tapi kehabisan tiket. Jadi deg-degan karena takut kaga kebagian tiket. Sampe di depan tiket box gua memilih film KCB untuk show jam 14.10, di studio 4. Deng..... hampir full! untung masih nyempil satu seat di barisan D, thanks to God. Dan Dikejar setan jam 17.05 di studio 3.

Sementara bapak-bapak, ibu-ibu dan anak-anak pada duduk lesehan memenuhi lobi dan lorong bioskop.

Masuk ke studio 4 jam 2 teng, full 99% untuk sebuah film yg sudah diputar 4 minggu. Dimulai dengan trailer film hollywood seperti Moonacre dan The orphan, yg nota bene, kaga bakalan diputer juga di bioskop ini!! Plus film Hantu rumah ampera dan paku kuntilanak.

Ngomong2 tentang paku kuntilanak, ada balihonya di lobi sambil menampilkan aktris pemain impor bernama Heather Storm? who the heck is she? silahkan klik http://us.imdb.com/name/nm2368508/
Di mana dia akan diekspose habis sambil berbikini ria, karena dewi perssik dianggap kurang menjual lagi... hehehhehe...

Masuk ke studio 3 jam 5 teng dengan kapasitas full 97%, (lagi-lagi) trailer film hollywood pun diputar, Star trek dan over her dead body... oww c'mon...... plus (again...) hantu rumah ampera dan paku kuntilanak.
Dan silahkan baca review-nya di blog ini yak!

Kenapa berjudul Revenge of the Fallen

@Hollywood KC 21, Studio 1, July 5 2009, 1830 hrs
@Studio XXI, Studio 2, July 12 2009, 1315 hrs

coming soon...

8 out of stars