Film yg belatar belakang pergolakan politik di daratan Cina pada awal abad ke-20, di mana Dr.Sun yat-sen adalah tokoh revolusi yg berusaha mengibarkan bendera demokrasi untuk mengakhiri kekuasaan dinasti Qing, yg merupakan dinasti terakhir di Cina. Berakhirnya kekuasaan dinasti ini sudah pernah difilmkan dalam film the Last Emperor, di mana pada saat itu imperialisme barat mulai menggerogoti Cina, sehingga banyak pemuda yg mengenyam pendidikan ala barat yg mengutamakan demokratisasi dalam pemerintahan.
Di akhir 1905, Dr.Sun ingin mengadakan pertemuan untuk menyusun sebuah revolusi di mainland China. Kedatangannya dari Hongkong telah tercium kekaisaran dianasti Qing yg segera mengutus para prajuritnya untuk membunuh Dr. Sun. Kerabat dan pendukung Dr. Sun tidak mau kalah dengan menyusun rencana penyelamatan, mulai dari sebuah konglomerat pemilik surat kabar, pemain opera sampai penarik becak dan pengemis.
Dari jajaran cast, tak ayal lagi, sebuah kolaborasi aktor-aktor kelas atas Hongkong yg sudah lama tidak muncul di layar kaca seperti Jacky Cheung dan Leon Lai. Sebagai pemimpin prajurit pembunuh Dr. Sun adalah Jun Hu, yg pernah berperan sebagai Jendral Zhao Yun di film Red Cliff. Sekilas film ini mirip dengan Ip Man, yg juga diperankan oleh Donnie Yen dan Simon Yam. Koreografi, cinematografi dan scoring merupakan kekuatan utama film plus perfoma akting yg bagus dari para pemerannya. Buat gua, film berlatar belakang sejarah dan politik selalu menarik untuk diikuti. Tapi sayang beribu sayang, satu jam pertama film ini agak membosankan, alurnya tidak dapat membawa penonton untuk ingin tahu apa yg akan terjadi selanjutnya. Bisa jadi, ada penonton yg walk-out karena cerita yg membosankan, apalagi bila tidak mengerti latar belakang sejarah film ini. Sepertinya sang pembuat film lebih berfokus pada fighting-scene saja, padahal cerita yg bertumpu pada pengecohan Dr. Sun palsu terhadap prajurit dinasti Qing, seharusnya dapat dibuat lebih menarik dan "intriguing" lagi...
7 out of 10 stars
Di akhir 1905, Dr.Sun ingin mengadakan pertemuan untuk menyusun sebuah revolusi di mainland China. Kedatangannya dari Hongkong telah tercium kekaisaran dianasti Qing yg segera mengutus para prajuritnya untuk membunuh Dr. Sun. Kerabat dan pendukung Dr. Sun tidak mau kalah dengan menyusun rencana penyelamatan, mulai dari sebuah konglomerat pemilik surat kabar, pemain opera sampai penarik becak dan pengemis.
Dari jajaran cast, tak ayal lagi, sebuah kolaborasi aktor-aktor kelas atas Hongkong yg sudah lama tidak muncul di layar kaca seperti Jacky Cheung dan Leon Lai. Sebagai pemimpin prajurit pembunuh Dr. Sun adalah Jun Hu, yg pernah berperan sebagai Jendral Zhao Yun di film Red Cliff. Sekilas film ini mirip dengan Ip Man, yg juga diperankan oleh Donnie Yen dan Simon Yam. Koreografi, cinematografi dan scoring merupakan kekuatan utama film plus perfoma akting yg bagus dari para pemerannya. Buat gua, film berlatar belakang sejarah dan politik selalu menarik untuk diikuti. Tapi sayang beribu sayang, satu jam pertama film ini agak membosankan, alurnya tidak dapat membawa penonton untuk ingin tahu apa yg akan terjadi selanjutnya. Bisa jadi, ada penonton yg walk-out karena cerita yg membosankan, apalagi bila tidak mengerti latar belakang sejarah film ini. Sepertinya sang pembuat film lebih berfokus pada fighting-scene saja, padahal cerita yg bertumpu pada pengecohan Dr. Sun palsu terhadap prajurit dinasti Qing, seharusnya dapat dibuat lebih menarik dan "intriguing" lagi...
7 out of 10 stars
Tidak ada komentar:
Posting Komentar