@Senayan City XXI, studio 1, Dec 13 2009, 1215 hrs
Columbus (Jesse Einsberg), seorang anak muda yg lari dari asrama kampusnya dan berusaha bertahan dari "gangguan" zombie menuju kampung halamannya. Di tengah jalan, dia bertemu Tallahassee (Woody Harrelson), si maniak pembunuh zombie . Tidak hanya itu, mereka juga bertemu dengan cewek penipu, Wichita (Emma Stone) beserta adiknya yg masih berusia 12 thn, Little Rock (Abigail Breslin). Film ini memang bukan sci-fi yg bercerita detail bagaimana penyakit sapi gila, bisa membuat manusia bisa gila, dan merubahnya menjadi zombie. Jadi, telan bulet-bulet aja, dalam sekejab seantero Amerika sudah berubah menjadi zombieland.
More zombies.. and zombiess.... Kalau sineas lokal ketagihan pocong dan kuntilanak, begitu pula sineas hollywood terus-terusan membuat film zombie, sampe-sampe sineas Thailand pun punya segmen khusus zombie dalam Phobia 2.
50 menit pertama film ini memang cukup mengasyikkan, gua sempet berpikir jangan2 ini filmnya Quentin pula... ooo ternyata bukan....nama sutradaranya sama sekali belum pernah gua dengar. Banyak adegan yg menggelitik, salah satunya tokoh Columbus yg mempunyai 32 aturan supaya bisa bertahan hidup dari serangan zombie, dan tingkah Tallahassee yg brutal membunuh zombie, yupp... this is a horror-comedy movie. Mau tidak mau mengingatkan gua pada film DEAD SNOW. Tapi yg jelas film ini masih kalah gory dengan film produksi Norwegia itu.
Tapi.... 35 menit terakhir dari total durasi 85 menit film ini, excitement-nya langsung menurun, beberapa adegan terasa ga penting banget cuman untuk memperpanjang durasi. Adegan di rumah salah aktor hollywood kondang di mana sang aktor menjadi cameo, what a unfunny, stupid and predictable scene! Begitu pula dengan adegan ketika keempat tokoh kita menghancurkan toko suvenir indian, such a wasted! Tidak ada adegan yg orisinil dan memorable di film ini. Bahkan tidak ada klimaks pada endingnya. Perjuangan membasmi zombie di Pacific Playland kurang total dan fantaastis. Too bad.....
Seharusnya film ini bisa lebih banyak mengelaborasi para tokoh utamanya di bagian awal, misalnya bagaimana Columbus bisa bertahan melawan zombie di asramanya (cuman ada 1 scene), atau bagaimana tokoh Tallahassee bisa begitu membenci zombie, dan asal usul kakak-beradik Wichita-Little Rock.
Jangan-jangan sang produser akan menyiapkan prekuel dari film ini? Hmm.... rupanya Zombieland 2 sudah siap diproduksi! Kita tunggu saja 2 tahun lagi!
So light, just for fun and not memorable..
Sedikit bocoran 4 aturan pertama dari Columbus supaya kita bisa survive di Zombieland :
#1 CARDIO, harus stay slim and fit, supaya kuat lari-lari ketika dikejar zombies
#2 DOUBLE TAP, tembak dua kali ke zombie, yg terkahir hrs diarahkan ke kepalanya, pastikan benar-benar mati!
#3 BEWARE OF BATHROOM, cek dulu toilet apakah ada zombie-nya ketika mau buang air, jgn sampai anda dimakan hidup-hidup ketika sedang enak buang air
#4 WEAR SEATBELTS, pastikan memakai seatbelt ketika naik mobil dan ada zombie di dalam dan atas mobil kita
6.5 out of 10 stars..
Columbus (Jesse Einsberg), seorang anak muda yg lari dari asrama kampusnya dan berusaha bertahan dari "gangguan" zombie menuju kampung halamannya. Di tengah jalan, dia bertemu Tallahassee (Woody Harrelson), si maniak pembunuh zombie . Tidak hanya itu, mereka juga bertemu dengan cewek penipu, Wichita (Emma Stone) beserta adiknya yg masih berusia 12 thn, Little Rock (Abigail Breslin). Film ini memang bukan sci-fi yg bercerita detail bagaimana penyakit sapi gila, bisa membuat manusia bisa gila, dan merubahnya menjadi zombie. Jadi, telan bulet-bulet aja, dalam sekejab seantero Amerika sudah berubah menjadi zombieland.
More zombies.. and zombiess.... Kalau sineas lokal ketagihan pocong dan kuntilanak, begitu pula sineas hollywood terus-terusan membuat film zombie, sampe-sampe sineas Thailand pun punya segmen khusus zombie dalam Phobia 2.
50 menit pertama film ini memang cukup mengasyikkan, gua sempet berpikir jangan2 ini filmnya Quentin pula... ooo ternyata bukan....nama sutradaranya sama sekali belum pernah gua dengar. Banyak adegan yg menggelitik, salah satunya tokoh Columbus yg mempunyai 32 aturan supaya bisa bertahan hidup dari serangan zombie, dan tingkah Tallahassee yg brutal membunuh zombie, yupp... this is a horror-comedy movie. Mau tidak mau mengingatkan gua pada film DEAD SNOW. Tapi yg jelas film ini masih kalah gory dengan film produksi Norwegia itu.
Tapi.... 35 menit terakhir dari total durasi 85 menit film ini, excitement-nya langsung menurun, beberapa adegan terasa ga penting banget cuman untuk memperpanjang durasi. Adegan di rumah salah aktor hollywood kondang di mana sang aktor menjadi cameo, what a unfunny, stupid and predictable scene! Begitu pula dengan adegan ketika keempat tokoh kita menghancurkan toko suvenir indian, such a wasted! Tidak ada adegan yg orisinil dan memorable di film ini. Bahkan tidak ada klimaks pada endingnya. Perjuangan membasmi zombie di Pacific Playland kurang total dan fantaastis. Too bad.....
Seharusnya film ini bisa lebih banyak mengelaborasi para tokoh utamanya di bagian awal, misalnya bagaimana Columbus bisa bertahan melawan zombie di asramanya (cuman ada 1 scene), atau bagaimana tokoh Tallahassee bisa begitu membenci zombie, dan asal usul kakak-beradik Wichita-Little Rock.
Jangan-jangan sang produser akan menyiapkan prekuel dari film ini? Hmm.... rupanya Zombieland 2 sudah siap diproduksi! Kita tunggu saja 2 tahun lagi!
So light, just for fun and not memorable..
Sedikit bocoran 4 aturan pertama dari Columbus supaya kita bisa survive di Zombieland :
#1 CARDIO, harus stay slim and fit, supaya kuat lari-lari ketika dikejar zombies
#2 DOUBLE TAP, tembak dua kali ke zombie, yg terkahir hrs diarahkan ke kepalanya, pastikan benar-benar mati!
#3 BEWARE OF BATHROOM, cek dulu toilet apakah ada zombie-nya ketika mau buang air, jgn sampai anda dimakan hidup-hidup ketika sedang enak buang air
#4 WEAR SEATBELTS, pastikan memakai seatbelt ketika naik mobil dan ada zombie di dalam dan atas mobil kita
6.5 out of 10 stars..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar