24 April 2011

petualangan si konyol adele blanc-sec yang biasa saja

@Plasa Senayan XXI, studio 4, April 23 2011, 1815 hrs

Mengambil setting tahun 1912, kehebohan terjadi ketika seekor Pterodactyl tiba-tiba muncul berterbangan di langit kota Paris dan mengakibatkan 3 orang terbunuh.
Ternyata Pterodactyl itu keluar dari telur dinosaurus berumur ratusan juta tahun yang tersimpan di museum sejarah nasional, karena kekuatan telepati professor Espérandieu. Akibatnya professor uzur itu akan menghadapi hukuman pancung dengan guilotin.
Sementara Adele Blanc-sec seorang penulis buku petualangan fiksi, baru saja pulang dari Mesir sambil membawa mumi yg dipercaya adalah dokter pribadi Firaun di masa kejayaannya. Adele berharap professor Espérandieu dengan kekuatan telepatinya bisa membangkitkan mumi itu untuk menyembuhkan adiknya Agathe yg koma.
Adele merasa sangat bersalah atas kejadian yg menimpa Agathe waktu permainan tenis, di mana kepala Agathe tertusuk oleh pin rambut kepunyaan Adele.

Well, bagaimanakah Adele bisa menyelamatkan professor Espérandieu dari hukuman matinya? dan apakah Agathe berhasil di"hidup"kan kembali?

Film besutan Luc Besson yg berdurasi sekitar 105 menit ini diangkat dari sebuah komik, sehingga jadilah sebuah film komedi berbalut aksi-aksi konyol tokoh utamanya, Adele. Jangan terlalu berharap akan banyak kandungan misteri dan pelajaran sejarah di dalamnya seperti Indiana Jones-nya Steven Spielberg.
Tidak tanggung-tanggung, adegan mumi yg hidup kembali dan berjalan-jalan di dalam museum akan mengingatkan kita pada film Night of the museum. Yup, film ini adalah perpaduan The Mummy, Indiana Jones dan Night of the museum tapi dengan level yg lebih konyol, karena terus terang... apa yg dilakukan tokoh Adele di film ini semuanya tampak begitu mudah.

Overall, film ini memang cocok sebagai sebuah hiburan karena unsur komedi dan komikal di dalamnya sehingga tidak membosankan, meskipun di bagian awal penonton dibuat sedikit bingung dengan perkenalan tokoh-tokoh film ini yg sepertinya sama sekali tidak berhubungan.
Tapi itu saja, penonton yg kritis tentunya akan menuntut lebih, mengingat temanya seakan-akan ingin merangkum semua film petulangan yg telah ada sebelumnya, tapi ternyata tidak lebih spektakuler!

Hal yg agak mengganggu adalah film berbahasa prancis ini telah di-dubbing ke dalam bahasa inggris. What are they keep doing this??
Aktris Louise Borgoin berhasil menghidupkan karakter Adele dengan baik dengan gaya bicara yang cepat, namun sayang ..... sepertinya akan lebih menggelitik bila didengar dalam bahasa Prancis.
Sebetulnya komik Adele ini mempunyai beberapa seri, tapi mengingat film pertamanya ini tidak begitu sukses, tidak perlu berharap banyak akan ada kelanjutannya, kecuali Luc-Besson mau berusaha untuk improvisasi ide ceritanya. Kalau tidak, penonton akan lebih menunggu sekuel Indiana Jones dan kawan-kawannya dari Hollywood....

Tidak ada komentar: