21 April 2011

Search of the EAGLE

@blitzmegaplex GI, audi 5, April 21st 2011, 1645 hrs

Akhirnya gua kesampaian juga nonton film ini, bayangin udah lebih dari sebulan film ini nangkring di blitz! Well, maklum sedang paceklik film impor, hehehe...

Berdurasi sekitar 110 menit, Channing Tatum berperan sebagai Marcus Aquila, putra Flavius Aquila komandan dari legiun tentara Romawi ke-9 yg menghilang secara misterius ketika menginvasi inggris utara (Skotlandia) pada tahun 120 sesudah masehi. Diduga legiun itu telah dibantai oleh bangsa barbar lokal. Marcus berusaha mengembalikan kehormatan sang ayah, sehingga ia meminta untuk ditugaskan di sebuah garnisun romawi di inggris. Setelah mengalami luka parah ketika garnisun itu diserang kaum barbar, ia tetap bertekad untuk mencari lambang supremasi "the Eagle" yg dibawa sang ayah ketika invasi 20 tahun lalu, meskipun telah diberhentikan secara hormat dari ketentaraan.

Bersama Esca (Jamie Bell), seorang budak inggris yg dibelinya dari sebuah pertarungan gladiator, Marcus menyeberangi dinding buatan kaisar Hadrian untuk memasuki kawasan inggris utara untuk mencari "the Eagle"...

Terus terang, agak sulit mencari nilai lebih dari film ini bila dibandingkan dengan Centurion yg mengambil cerita sama mengenai legiun ke-9, apalagi dengan Gladiator. Bisa jadi dikarenakan bujet yg terbatas mengakibatkan penggambaran kemegahan kerajaan romawi hampir tidak ada. Penonton tidak merasakan atmosfir Romawi di awal masehi, karena setting-nya yg kurang "deskriptif". Yang ada hanyalah sekelompok tentara romawi yg berperang melawan bangsa barbar, dan adegan Marcus dan Esca yg dikejar-kejar. Untuk urusan akting, penonton tidak dapat berharap banyak, sebuah penampilan biasa dari Tatum, aksen Hollywood-nya makin menghilangkan unsur ke"romawi"an film ini. Jamie Bell yg bertransformasi secara fisik berakting lebih bagus.
Lepas dari keakuratan sejarah yg ditampilkan, film ini tidak bisa dibilang jelek juga, at least untuk penonton yg menyukai sejarah Romawi bisa terhibur dengan adegan pertarungan yg disajikan secara close-up. Dialog-dialog dalam bahasa scottish kuno (atau bahasa anglo-saxon??) juga ditampilkan di sini oleh Jamie Bell dengan para aktor figuran. Namun di beberapa bagian akan meninggalkan pertanyaan di benak penonton, terutama bagaimana Marcus bisa diselamatkan dari serangan kaum barbar sewaktu garnisunnya diserang, ataupun adegan pertarungan di bagian akhir cerita.

Secara pribadi, gua merasa istilah barbar yg digunakan dalam dialog film ini kontradiktif dibandingkan dengan sejarah yang ada, di mana tentara romawi adalah salah satu kejahatan kemanusiaan dalam setiap peperangan, namun mereka menyebut bangsa skotlandia sebagai bangsa barbar. Apalagi di film ini, bangsa barbar itu ditampilkan dengan make-up putih dan pakaian minim ala suku pedalaman afrika. Mungkin definisi barbar di sini adalah make-up dan pakaian yg dikenakan oleh seseorang, hehehehe..... Plus, bangsa romawi sendiri suka mengadakan petarungan antara gladiator dan budak mereka, jadi siapa yg barbar yah?

1 komentar:

Anonim mengatakan...

▷ casino site ᐈ Best online casino sites & bonuses! | ChoE Casino
⭐ What is the most popular casino site? ⏩ Which ones are the 바카라사이트 best online casinos to 카지노사이트 sign up for? ⭐ How to 샌즈카지노 register, login and withdraw online