20 September 2009

Si Azzam mencari jodoh.. (KCB 2)

@Blok M Square 21, Studio 1, Sep 18 2009, 1705 hrs

Berbanding terbalik dengan yang pertama, sekuel dari film berdurasi 128 menit ini sebagian besar mengambil lokasi suting di Solo. Originally from Solo, sebuah cap yg pas untuk film ini.
Kepulangan Azzam (Kholidi Asadil Alam) ke Kertasura disambut hangat oleh ibu (Niniek L Karim) dan ketiga adik perempuannya. Di sana ia bertemu dengan Anna (Oki Setiana Dewi) yg telah menikah dengan Furqon (Andi Arsyil Rahman). Azzam dihadapkan dengan masalah baru karena tidak mendapatkan pekerjaan selayaknya lulusan dari Al-Azhar, mulailah dia berusaha di bidang kargo sampai berdagang bakso; sementara ibunya sangat menginginkan dia segera menikah. Hambatan demi hambatan ditemui Azzam ketika ia ingin meminang gadis yg menjadi tambatan hatinya. Hal tersebut membuat dia putus asa, sampai ia mendapatkan masalah lain...

Tidak banyak yg bisa gua tulis untuk film kedua ini karena memang sama bagusnya dengan film pertamanya. Akting para pemain baru di film ini bertambah baik (tentunya selain akting para aktor aktris senior yg mendukung film ini), kecuali tokoh Furqon yg tampak begitu-begitu saja ekspresinya ketika sedih maupun senang. Konflik inti yg sebenarnya muncul di film kedua ini, karena film sebelumnya bisa dibilang adalah "perkenalan" para tokoh. Ada beberapa tokoh yg hilang seperti teman-teman Azzam yg (mungkin) masih kuliah di Kairo. Bagi yg telah membaca novelnya tentu saja telah mengetahui bagaimana film ini harus berakhir.
Ada dua kritikan untuk film ini, pertama untuk lagu dan musik yg diaransemen oleh Melly dan Anto Hoed tidak berkembang, lagu baru yg mereka ciptakan tidak terlalu enak didengar. Kedua, ada kesalahan yg "cukup terlihat" yakni kaki Azzam kiri Azzam yg patah namun ternyata kaki kanan yg diperban, sedangkan kaki kirinya terlihat baik-baik saja.


7 out of 10 stars

1 komentar:

SHYCHOPETZ mengatakan...

hahaha.....iya ya....lo detail banget soal kakiny si azzam....klo dari akting emang yang paling biasa banget itu pemeran furqon...masih lebay and gak cocok banget...ya klo klo dibandingin novelny, bagusan novelny lah, coz lebih mengharu biru and menyentuh hati, sedangkan filmny biasa aja...kurang greget and terkesan monoton....