24 November 2009

Crawling in the cave of darkness

@blitzmegaplex GI, audi 8, nov 21st 2009, 1700 hrs

Melanjutkan ending dari film pertamanya, Sarah (Shauna Macdonald) yg mengalami trauma karena 5 teman wanita meninggal di dalam goa yg dihuni makhluk "crawlers", makhluk putih pucat yg buta namun bisa bergerak cepat dan sangat peka terhadap suara dan gerakan. Sarah diminta oleh Sheriff Vaines bersama deputy Rios, dan 3 orang lainnya untuk menunjukkan jalan ke dalam goa tempat hilangnya teman-teman Sarah, melalui sebuah pertambangan tua.

Dibandingkan dengan film pertamanya di mana terdapat lebih banyak konflik antar karakter karena semuanya saling mengenal dan bernuansa gelap, semua hal tersebut berkurang sedikit di sekuel ini, meskipun sebetulnya merupakan pengulangan saja. Overall, gua tetep suka dengan film yg cukup simpel ini, karena kengerian psikologis yang dihadirkan bisa melibatkan penonton untuk ikut di dalamnya. Film ini bertumpu pada pola "survive is a must", menggambarkan bagaimana setiap karakternya harus bisa bertahan hidup secara lebih natural. Apakah mereka harus mengorbankan dirinya atau temannya sendiri bila perlu, di kala ada makhluk karnivora yg siap memangsa mereka dalam suasana goa yg gelap dan sempit. (tentunya tidak cocok untuk penonton yg klaustrofobia). Berbeda dengan film slasher atau gory seperti Dead Snow, meskipun mempunyai tema yg mirip tapi dibuat secara "killing is a must".

Masih ada sedikit pertanyaan yg mengganjal, mengapa sang sheriff bisa memulai ekspedisi tersebut melalui pertambangan tua itu?
Personally, film berdurasi 90 menit ini adalah yg paling gua suka dibanding 5 film lain yg gua tonton di INAFFF 2009...

This movie contains strong violence and gore, suitable for 18 years of age or older audience.

7 out of 10 stars

Tidak ada komentar: