18 Desember 2009

The Bride's waterfall, a masterpiece...of 2-pieces bikini

@Lippo Karawaci 21, studio 4, Dec 17th 2009, 1215 hrs

Sebuah karya "masterpiece" dari Rizal Mantovani (sambil garuk-garuk kepala..). Yeahh.. filmnya dia selalu pake acara opening scene, tapi gua bingung opening scene apa ini....... jelangkung bukan, trus apa donk?? shaking camera dan bikin mata sakit.
Langsung beralih ke video klip pertama (tentunya ada lagunya)... Pukul 8 pagi, seorang wanita yg baru bangun tidur dalam lingerie-nya dan "menggeliat", oww... rupanya tokoh utama kita, Tiara (Tante T). Pelan-pelan dia streching dan memakai kemeja putih lengan panjang, jrenggg... tiba-tiba teringat masa lalunya ketika dia mengalami kecelakaan mobil dan menyebabkan dia trauma akan kegelapan. Tiba-tiba Lilo masuk (cowoknya neh... Kieran Sidhu), memeluk dari belakang kemudian bercanda-canda, ternyata udah jam 8.57. Rupanya waktu berjalan cepat di rumah Tante Tiara, 4 menit = 57 menit.

Video klip kedua, ada sekelompok anak muda yg sedang bersiap-siap mau liburan. Ikang(Marcel Chandrawinata), Aimee (Tyas Mirasih), Mandy, Dinar, Stacy dan Bram. Pesan sponsor pun bermunculan di sini bagai sebuah permainan : "Ada berapa banyak tulisan CLAS movie muncul di film ini?"; di poster film texas chainsaw Massacre, mug, jendela belakang mobil, au ah banyak...

Video klip ketiga, Tante T dan Lilo beserta "anak-anak asuh"nya itu tiba-tiba di kepulauan Sunda Kelapa, tepatnya Pulau pengantin. Tante T dan cewek-cewek itu langsung berubah kulit menjadi bikini 2 pieces dan berpose bak model majalah popular dan FHM yg judulnya behind the photo shoot : sun bathing and crawling on the beach.

Setelah 15 menit dengan 3 video klip itu, akhirnya sampe juga ke inti film yg sebenarnya. Rupanya ada seorg dukun bertopeng petruk (atau semar yah??) yg mengintai mereka dari balik dedaunan, bernama Jerangkong mancong yg artinya.. au ah gelap, sumpe gua ga tau!
Mulailah sang dukun membunuh mereka satu persatu untuk meminum darah mereka supaya menjadi kebal...sadis yaaaaa.... eitss, sadis??
Wait wait wait... ini adalah film 13 tahun ke atas, rupanya Rizal ga mau kalau film adegan pembunuhan di filmnya akan disensor. Dibuatlah shaking camera untuk menangkap semua adegan itu dan membingungkan penonton, apakah itu beneran ditusuk? benaran dipotong? Bagian mana sih? Koq ekspresi aktrisnya kayak orang dicubit?? Sakit ya mbak..? kupingnya dijewer?

Hehhh hoohhh hooohhh, capek gua nulis panjang-panjang, singkat cerita Rizal memang tidak bisa menghilangkan gaya penyutradaraan video klip untuk film yg berdurasi hampir 85 menit ini, meskipun 75 menit adalah waktu yg paling ideal. Adegan slasher-nya memang terasa amat sangat tanggung, not gory, not bloody, not thrilling, a bunch of stupid kids are chased by jobless masked-voodoo master.
Gua akui ada beberapa adegan kejutan yg lebih dikarenakan sound system bioskop yg cempreng tempat gua menonton. Tapi buat penonton yg sudah sering menonton film S2C2 (slash, stab, cut, chop), menonton film seperti apa yah.... yg udah biasa naik mobil sedan bermesin V8, trus disuruh naik city car 980 cc, gimana tuh rasanya?? Tapi tetap menghibur dari segi... you know, Rizal tidak mau ketinggalan oleh "hype" tipikal film horor lokal masa kini, yg menjual eheem.... seperti yg pernah anda tonton di film hantu jembatan semanggi ataupun paku kuntilanak.

5 out of 1o stars...

Tidak ada komentar: