09 Juli 2010

What a boring predators! (SPOILER warning)

@Pluit Junction XXI, studio 4, 1525 hrs


8 orang yg tidak saling mengenal terdampar di sebuah planet asing, mereka adalah Royce (Adrian Brody), Isabelle (Alice Braga), Ed (Topher Grace), Stans (Walton Goggins), Nikolai (Oleg Taktarov), Cuchillo (Danny Trejo), Mombasa (Ali), dan Hanzo sang Yakuza (Louis Ozawa).
Ternyata mereka terjebak dalam sebuah permainan perburuan dan sedang diintai oleh beberapa predators. Satu per satu pun tewas sampai mereka bertemu dengan pria misterius Noland (Laurence Fishburne). dan mereka tetap harus meloloskan diri dari permainan itu.

Sori buat para fans predators, sang makhluk jelek...
Buat gua pribadi film ini terasa jelek. Bagaimana ke-8 orang tersebut bisa sampai disana dan mengapa mereka yg "dipilih", dan berimbas kepada pengenalan karakter yg kurang lengkap, terutama si yakuza itu yg hanya mendapatkan dialog 3 kalimat sepanjang film. Tadinya gua pikir ini akan menjadi twist sebagai jawabannya di ending film, ternyata tidak terjawab sampai di akhir cerita.
Paruh pertama film yg berdurasi 100 menit ini terasa boring, pantat dan kaki gua ampe pegel nungguin adegan action-nya. Adegan kucing-kucingan para tentara dengan predators kurang berhasil memompa adrenalin penonton. Kesadisan di film ini pun terasa tanggung seperti film berating PG-13 (13 tahun ke atas) saja.
Memang tidak bisa berharap banyak dari film yg diproduseri oleh Robert Rodriguez ini. Adegan aksinya kurang (tidak memorable), cuman dar der dor aja. Pertarungan samurai antara sang Yakuza dengan predator pun terasa hambar. Pemunculan karakter Noland yg misterius hanya lewat begitu saja, sekedar memperbanyak tokoh (dalam hal ini korban predator tentunya) dan memperpanjang durasi?? Adrien Brody cukup serius dalam mengambil perannya di film ini, terlihat dari persiapan fisiknya dan suaranya yg terdengar berat, mungkin dia ingin bersaing dengan Arnold.
Pertanyaan lain pun muncul ketika ada predator "lemah" yg diikat (menjadi sandera) oleh predator yg lebih kuat (diceritakan di sini ada dua jenis predator, kuat dan lemah). Entah bagaimana predator "lemah" itu bisa sampai di sana.
Twist di bagian akhirnya yg "membuat" salah satu tokohnya menjadi antagonis terasa dipaksakan, sepertinya penulis cerita sudah kebingungan mencari karakter antagonis selain para predator-nya sendiri.
Padahal gua suka ama film-film Rodriguez sebelumnya (kalau dia menjadi sutradara). My faves are: From dusk till dawn dan the faculty. They were so thrilled! Kemudian ada Once upon a time in mexico, Spy Kids trilogy, tahun depan ada yg ke-4 lho! dan Sin City. Planet Terror+grindhouse, sebetulnya adalah film kelas B, but gore enough and i like it!

Predators will be forgotten....

5.5 out of 10 stars

NB : nonton aja di bioskop murah yg harga tiketnya cuman 15rb/20rb. Kalo perlu di fx platinum aja, bisa buy 1 get 2 pulak, hehehehe...

Tidak ada komentar: