02 Juli 2010

The beginning of a legend - Ip Man

@Pluit Junction XXI, studio 2, 1315 hrs

Film berdurasi 100 menit ini mengisahkan perjalanan Ip Man (Dennis To) sedari kecil, bersama saudara angkatnya (Fan Siu-wong) di daerah Foshan. Pada tahun 1905, mereka berdua dikirim ke perguruan Wing Chun yg dipimpin oleh Master Chan (Sammo Hung) atas permintaan ayahnya. Namun hanya selang beberapa tahun kemudian Chan meninggal dan perguruan diteruskan Chung-Sok (Yen Piao). Tahun 1915, Ip Man yg sudah remaja mengenyam pendidikan barat ke Hongkong di sekolah St. Stephen's College, maklum ayahnya bisa dibilang cukup berada untuk bisa masuk ke sekolah tersebut.
Selama di Hongkong dia juga belajar Wing-chun yg telah dikembangkan oleh Leung-Bik (Ip Chun). Beberapa tahun kemudian setelah lulus sekolah dia pun kembali ke Foshan. Di sana dia bertemu kembali dengan love interest-nya yg masih terus menantikannya selama beberapa tahun, bergumul dengan konflik dalam keluarga dan perguruan Wing-chun nya yg telah diinterupsi oleh penjajahan Jepang.

Bisa dibilang film ini semi-dokumenter karena beberapa tokoh dan alur ceritanya adalah fiktif. Apakah Ip Man memang betul-betul mempunyai saudara angkat atau tidak, masih menjadi pertanyaan yg belum terjawab, begitu pula dengan romantika Ip Man dengan teman wanitanya. Kisah percintaan Ip Man memang bukan menjadi menu utama, mungkin bagian ini adalah fiktif juga, meskipun pada akhirnya Ip Man menikah dengan gadis yg berasal dari status sosial cukup terpandang. Ip Chun yg merupakan keturunan langsung dari Ip Man yg masih hidup pun mengakui kalau dia tidak terlalu mengetahui kisah jalinan asmara kedua orang tuanya. Ip Chun sendiri sudah berusia 86 tahun dan bertindak sebagai penasehat biografi dari film-film sebelumnya.
Pada awalnya gua pribadi agak meng-underestimate film ini, karena hanya selang beberapa bulan rilis film Ip Man 2 yg dibintangi oleh Donnie Yen dan bahkan beberapa aktor yg juga bermain di film ini, katakanlah Sammo Hung, Fan Siu-wong, dan Dennis To sendiri, namun dengan peran yg berbeda. Cukup membingungkan memang...

Aksi koreografi kungfu-nya tidak se-memorable film Ip Man, tapi bukan berarti alur ceritanya membosankan atau basi. Memang sih ada bagian yg kurang jelas yakni hadiah yg diberikan oleh orang Jepang kepada saudara angkat Ip Man menjelang pernikahannya.
Kemudian, Dennis To bisa dibilang cukup berhasil memerankan Ip Man muda, yang kalem dan terkendali, apalagi raut wajahnya agak mirip dengan Donnie Yen juga.
Di film ini kita juga bisa melihat penampilan Xu Jiao yg pernah berperan sebagai anak laki-laki Stephen Chow dalam film CJ7 (padahal dia anak perempuan lho!) sebagai teman masa kecil Ip Man.
Not the best Ip Man movie, but still worthed to watch!

7 out of 10 stars...

Tidak ada komentar: