03 Oktober 2008

Kisah tiga cewek lebai yang...

@Semanggi 21 studio 3, Sept 29 2008, 19.30 hrs

Hei staenleeee..... Begitulah panggilan trio bling-bling yg suka dandan dan gemar mengerjai mahasiswa-mahasiswa baru di kampusnya : Marion (Titi Kamal), Alya (Poppy Sovia) dan Aline (Francine Roosenda) untuk Stanley (Desta), seorang mahasiswa baru di kampus President University. Trio bling-bling Helen (Cathy Sharon), mahasiswi pintar penerima beasiswa, yang merasa senasib pun bersimpati kepada Stanley yang dikerjai oleh trio Barbie itu.

Pada suatu ketika, mobil trio bling-bling ditabrak oleh sebuah truk ketika keluar dari parkiran kampus, dan dalam mimpinya mereka diharuskan oleh seorang "malaikat" (Sujiwo Tedjo) untuk meminta maaf kepada semua korban yang pernah dikerjai mereka. Dan hebatnya, tidak seorang pun dari mereka yang mengalami cedera serius setelah kecelakaan itu...

Akibatnya trio Barbie mau melakukan apa saja supaya Stanley mau memaafkan mereka tanpa ada pertanyaan dari Stanley dan Helen (yang katanya pintar) kenapa mereka mau melakukan hal tersebut demi menerima maaf dari Stanley...

Sudah jelas, centre of attention di film ini adalah Titi Kamal, yang mungkin tidak ada aktris lain yang lebih tepat untuk memerankan karakter Marion. Penampilan Titi yang manja dan jutek bercampur lemot betul-betul menyatu dengan karakter Paris Hilton, dan Cinta Laurahhh...... dan abrakadabra... jadilah Mari-oon... Toast, gals! Poppy Sovia pas sekali dengan perannya dan berbeda dengan perannya di film-film sebelumnya. Mungkin yang kurang hanyalah Francine, bahkan gw kaga inget dialog apa yang diucapkannya.
Wajah indo Cathy Sharon terasa agak kurang pas untuk mahasiswi yang miskin dan mendapatkan beasiswa, meskipun aktingnya ga jelek-jelek amat. Dan lagi-lagi, Desta pas dengan karakter yang jadul dan katro seperti perannya di film Get Married.

Gw memberikan 8 bintang untuk akting Titi Kamal dkk yang lebai sehingga mampu mengakakkan para penonton, dan 4 bintang untuk kecerdasaan film ini yang di bawah rata-rata film Monty Tiwa lainnya. How's that? How's that? That's cool....

Akhirnya, film ini pun ditutup dengan lagu favorit Monty Tiwa yakni mars pembantu yang juga muncul di film Mendadak Dangdut..

Kata orang diatas bumi, kita semua sama.
Kata orang di mata Tuhan, tidak ada miskin dan kaya.
Katanya …. Katanya …
Kalau memang benar begitu.
Kenapa nasibku jadi babu.
Kerja apapun ku tak malu.
Tapi hidup kok nggak maju-maju.
Celana .. cuma punya satu.

Tidak ada komentar: