30 Oktober 2008

when the computer system has been interfered human's life too far... (contains spoiler) a.k.a. EAGLE EYES

@Platinum xxi studio 4, Oct 29 2008, 12.30 hrs

Ini pertama kali gua nonton sendirian sebuah flm, i mean.. i was the only audience.
Setengah ga percaya, gua bertanya dua kali kepada mbak penjual tiket: "bener kan mbak filmnya bakal diputer meski saya cuman sendiri?"
Tanpa basa-basi, iklan maupun trailer , film pun langsung diputar...

Bercerita seorang tukang fotokopi Jerry shaw (Shia LaBeouf) yang hidupnya berubah total setelah kematian saudara kembarnya, Ethan Shaw, mulai dari menerima kiriman sejumlah uang ke rekeningnya, kotak berisi senjata dan bahan peledak, sampai menerima perintah melalui penelepon tak dikenal. Dan untuk selanjutnya, hidup jerry bagaikan sebuah skenario di mana dia harus mengikuti semua perintah dari sebuah HP, sampai ia bertemu dengan Rachel (michelle Monaghan), seorang ibu muda yang mengalami hal yang sama. Ternyata hidup mereka berdua dan semua orang di Amerika telah dikendalikan oleh sebuah sistem AI bernama ARIA, yang merupakan proyek rahasia pemerintah US. Lalu kenapa ARIA menggunakan Jerry dan Rachel sebagai alatnya? Tonton saja filmnya...

Okay, gua ga perlu berpanjang lebar mengurai sinopsis film ini. Gua memberikan nilai 8.5 untuk adegan aksi dan thrill yang bisa dibilang merembet dari awal sampai akhir...
Sebenernya cerita tentang sistem komputer yang bisa menguasai hidup manusia sampai ke detil-detilnya bukanlah cerita baru, namun film bergenre "hi-tech" seperti ini tidak akan sukses tanpa keterlibatan Steven Spielberg sebagai eksekutif produser di belakangnya. Secara pribadi, gua lebih suka Minority Report, karena keberadaan teknologi pembacaan kejahatan masa depan dijelaskan lebih detil di film itu, dibandingkan keberadaan ARIA di film ini...
Karena itu gua memberikan nilai 5.5 untuk ide cerita film ini, termasuk di dalamnya penjelasan tidak masuk akal seperti :
Apakah mungkin kembar identikal akan mempunyai sidik jari dan struktur wajah yg sama 100%?
Meskipun sistem komputer bisa mengatur semua hal-hal teknis, tapi sebenarnya dalam kenyataannya hal-hal non teknis tidak bisa dibuang begitu saja, seperti kejadian di jalan raya dan jalan tol, di mana ARIA mengatur lampu merah supaya mobil yang dikemudikan Rachel dan Jerry bisa lolos, namun tetap ada kemungkinan Jerry Shaw dapat mengalami kecelakaan dan terbunuh sehingga misi ARIA akan gagal...
Dan yang terakhir, tentunya adalah endingnya di mana Jerry sudah tertembak beberapa kali tapi masih hidup aja....mending dibuat cacat kek....

Satu yang pasti, Shia Lebouf telah menjadi "golden boy"-nya Steven Spielberg.

Btw, dalam satu dialog yg diucapkan oleh Agent Thomas (Billy Bob Thornton) kalau Jerry sering bepergian ke Singapur, Bali, indonesia . Apakah orang hollywood masih berpikir kalau Bali dan Indonesia adalah dua negara yg berbeda?Hmm.....

Tidak ada komentar: