01 Februari 2010

My Dad takes a revenge on my murderer

@Season City XXI, studio 1, Jan 31st 2010, 1650 hrs

Film berdurasi 110 menit yg didaur ulang dari mini seri tahun 1985 mempunyai alur alon-alon asal kelakon.
Thomas Craven (Mel Gibson) adalah polisi Boston yg mengalami musibah ketika putri satu-satunya, Emma (Bojana Novakovic) ditembak tepat di pintu depan rumah mereka. Thomas yg merasa tidak punya musuh sangat merasa yakin kalau penembakan itu memang ditujukan kepada anaknya. Insting polisinya pun bekerja untuk menyelidiki kasus tersebut mulai dari orang-orang yg berkaitan dengan kehidupan Emma, termasuk kekasihnya Burnham (Shawn Roberts), sampai pimpinan perusahaan Northmoor tempat Emma magang, Jack Bennett (Danny Huston). Tidak hanya itu, Thomas juga kedatangan sosok misterius, Jedburgh (Ray Winstone).

Banyak yg berpikir bila film ini mirip dengan Taken yg dibintangi Liam Neeson, sebaiknya jauhkan aja pikiran semacam itu, apalagi Liam menyelamatkan putrinya yg masih hidup dari penculikan, sedangkan Emma di sini sudah meninggal. Edge mempunyai storyline yg sangat menjanjikan sebetulnya, tapi sayang sang sutradara Martin Campbell (Golden Eye, Zorro, Casino Royale), seperti memindahkan mini seri ke layar lebar saja. Bisa jadi, sebagian penonton sudah keburu tertidur. Meskipun gua kaga ketiduran, tapi jujur gua kurang bersemangat untuk mengetahui apa yg terjadi selanjutnya dan bagaimana endingnya. Apalagi, jalan cerita dan para tokohnya mudah tertebak, kecuali endingnya yg mirip dengan film The Departed.
Tokoh antagonis Bennett dan senator digambarkan "kurang jahat" dan "kurang licik", membuat film ini tidak berasa seperti : "ini film konspirasi tingkat tinggi lohhh....." dan hasilnya kaga nge-thrill sama sekali untuk sebuah film konspirasi.
Mungkin saja film ini mau menyoroti sisi yg lebih membumi dan realistis, kalo konspirasi itu kaga jahat-jahat amat dan ngejelimet kayak film lain.
Semuanya terlihat jelas melalui perolehannya di tangga box office, di mana biaya produksi sebesar 80 juta dollar pun terbuang sia-sia.

Oleh karena itu, gua pun memberikan bintang yg cukup membumi dan realistis untuk film ini... Hoammm.....

6 dari 10 bintang saja....

Tidak ada komentar: