09 Februari 2010

Nic Cage, a very bad lieutenant...


@Blitzmegaplex GI, audi 1, Feb 8th 2010, 1200 hrs

Terence McDonagh (Nic Cage), adalah seorang polisi pecandu narkoba dan judi yg bertugas di daerah New Orleans. Ketika dia menyelamatkan seorang napi yg terjebak banjir badai Katrina di dalam penjara, dia mengalami trauma tulang belakang, untungnya pangkat McDonagh dinaikkan dari sersan menjadi letnan. 6 bulan kemudian, dia menangani kasus penembakan satu keluarga kulit hitam yg dilakukan oleh gembong narkoba. Dalam menangani kasus penembakan itu, McDonagh melakukan kesepakatan dengan gembong Big Fate, di mana McDonagh menjamin kelancaran semua transaksi narkoba dengan imbalan sekian persen dari transaksi plus barang haram itu sendiri. Problema keluarga yg kacau, kebiasaan buruk pribadi bercampur dengan kewajibannya sebagai seorang polisi, McDonagh juga terlibat asmara dengan Frankie (Eva Mendes), seorang pelacur yg sering mengalami "kesialan" ketika melayani customer-nya. Imbalan yg diterima akan dibayarkan McDonagh untuk melunasi utang-utang judinya sekaligus membantu Frankie. Lalu bagaimanakah akhirnya? Apakah McDonagh akan terus-terusan "berperan ganda"?

Sebuah potret hitam putih seorang penegak hukum, di mana godaan akan uang dan wanita bertolak belakang dengan kewajibannya. Sayang sekali, sebuah premis cerita yg bagus namun "lamban" dalam eksekusi. Hampir tidak ada klimaks di film. Akting Nic Cage sendiri memang tidak jelek. Val Kilmer yg sudah lama tidak muncul dalam layar lebar tampaknya gagal mengobati kerinduan para penggemarnya, mengingat perannya di film ini kurang begitu penting.
Chemistry antara Cage dan Mendes cukup baik, meskipun tidak perlu seorang Eva Mendes untuk memerankan tokoh Frankie. Sedikit bumbu komedi satir bisa membuat penonton tertawa ditambah penggambaran halusinasi yg dialami McDonagh ketika dia sedang "fly high". Moral yg ingin disampaikan cukup berhasil, membuat kita berpikir dua kali "should we do a little dirty thing to survive?" Tapi tentu saja, apa yg dilakukan oleh McDonagh bukan sekedar little dirty thing lagi. Ending yg ditampilkan pun rupanya terlalu baik dan mendukung pernyataan di atas. Film ini sedikit tertolong oleh scoring yg bernuansa "southern new orleans". Dengan alur yg lambat dan hampir tidak ada klimaks, film berdurasi hampir dua jam ini lebih cocok dijadikan konsumsi HBO movie, mungkin saja para juri Golden Globe akan meliriknya sebagai nominator film tivi terbaik. Zzzzz.....

6 out of 10 stars

Tidak ada komentar: