16 Februari 2010

Rebutan segel kerajaan ala 14 blades

@Puri XXI, studio 6, Feb 15th 2010, 1525 hrs

Jin Yi Wei adalah sebuah pasukan khusus yg anggotanya direkrut dari anak-anak jalanan yang ditempa secara keras dan bergerak langsung di bawah perintah raja termasuk perintah untuk membunuh. Namun bagaikan pisau bermata dua dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk melakukan kejahatan.
Setiap prajurit Jin Yi Wei memiliki 14 pedang yg terdiri dari 8 pedang untuk menyiksa lawan, 5 pedang untuk membunuh, dan 1 pedang untuk bunuh diri bila misi yg dijalankan gagal.
Qing Long (Donnie Yen) adalah kepala pasukan Jin Yi Wei, mendapat perintah dari kasim istana Jia Jing Zhong (Law Kar-Ying) untuk menangkap Zhao Zhenyan yg telah dituduh menyimpan kotak berisi bukti-bukti pemberontakan. Sesampainya di rumah Zhao, Qing Long mengetahui ternyata kotak yang akan direbutnya berisi stempel resmi kerajaan. Akan sangat berbahaya jika stempel itu jatuh ke tangan pemberontak karena semua surat yang dicap dengan stempel itu berarti surat resmi perintah kaisar dan harus dituruti. Rupanya Jing Zhong telah merencanakan ini semua bersama dengan Xuan Wu (Qi Yuwu), salah satu anak buah Qing Long sendiri dan mereka pun berhasil merebut segel tersebut dari tangan Zhao. Keadaan menjadi berbalik, Qing Long dituduh mencuri stempel kerajaan dan menjadi buronan. Jing Zhong berencana menjual segel tersebut kepada pangeran Qing (Sammo Hung), salah seorang saudara raja yg ingin membalas dendam karena telah diasingkan (dulu pernah melakukan rencana pemberontakan).

Untuk membersihkan namanya, Qing Long harus bisa menemukan stempel kerajaan kemudian menyerahkan kepada Kaisar. Demi penyamarannya, Qing Long menyewa perusahaan pengantar/kurir yang dipimpin oleh Jiao Zhong (Wu Ma) untuk mengantarnya mengejar komplotan Xuan Wu. Dalam perjalanannya, Qing Long menjalin hubungan dengan putri Jiao, Qiao Hua (Vicky Zhao), bertemu dengan gerombolan perampok Judge (Wu Chun), sampai dikejar-kejar wanita yg berilmu silat tinggi, Tuo-Tuo (Kate Tsui).

Terus terang aja film berdurasi 115 menit ini juga mempunyai alur perkenalan tokoh yg kurang mulus, yang banyak dialami oleh film silat mandarin pada umumnya. Penonton awam yg tidak begitu mengerti bahasa mandarin dan sejarah akan bingung mengindentifikasi tokoh-tokoh yg ada. Apalagi terjemahan subtitle di bioskop tidak terlalu sempurna. Munculnya tokoh Tuo-tuo semakin membuat penonton bingung, sebenarnya suruhan siapa si cewek bayangan ini?? Ternyata dia adalah putri Pangeran Qing sendiri. Belum lagi, tokoh "Judge" yg kerjanya suka ngintip melalui teleskopnya, sebetulnya kurang penting untuk ditampilkan hanya untuk memperpanjang durasi dgn menambah action-scene. Kostumnya yg memamerkan puser dan gaya rambutnya mengingatkan gua dengan pada kapten Jack Sparrow. At least, film ini masih jauh lebih baik daripada Treasure Hunter yg betul-betul ancur dalam penokohan. Dari segi akting, Donnie Yen memang pas memerankan Qing Long, sedangkan Vicky zhao terlihat tua, mungkin dia capek karena harus kejar tayang sampai 3 film dalam setahun dengan genre yg sama pula. Sayang, chemistry di antara mereka berdua kurang terbangun dengan baik. Plus, terasa agak aneh, tokoh Qiao Hua yg terlihat senang padahal ia sedang menjadi tawanan Qing Long.
Film tentang pasukan khusus raja yg bersetting di akhir dinasti Ming sudah pernah difilmkan beberapa kali sebelumnya di tahun 80-an dan 90-an.
Pengalaman Daniel Lee sebagai sutradara yg pernah menggarap Three Kingdoms (2008) rupanya tidak sia-sia dalam memadukan unsur koreografi, scoring dan visual efek dengan baik. Hal lain yg cukup menarik adalah setting bernuansa timur tengah ketika tokoh Judge muncul menjelang akhir cerita. But somehow, gua merasa judul "14 blades" kurang tepat karena hanya sedikit adegan yg memperlihatkan Qing Long menggunakan ke-14 pedang miliknya, kecuali pedang terakhir yg digunakan dalam pertarungan terakhir....

Nice to watch, even confused about some characters.... 7 out of 10 stars..


Tidak ada komentar: