21 Juni 2010

gaya hura-hura 4 wanita paruh baya di abu dhabi...

@Platinum XXI, studio 4, Jun18th 2010, 1815 hrs

Memang sudah menjadi kebiasaan hollywood, bila film pertama sukses melebihi ekpektasi maka sekuel pun berlanjut. Demikian pula dengan yg satu ini, ketika film pertamanya yang beredar tepat 2 tahun lalu meraup lebih dari 400juta dollar dalam peredarannya di seluruh dunia.
Kali ini petualang Carrie (Sarah Jessica Parker), Samantha (Kim Cattrall), Charlotte (Kristin Davis) dan Miranda (Cynthia Nixon) berlanjut ke Abu Dhabi, dikarenakan Samantha mendapat pekerjaan dari Sheik Khalid sebagai humas hotel baru Sheik di sana. Koq bisa?? yup, gara-gara si Jerry (Jason Lewis), mantan Samantha yg sedang launching film terbarunya berjudul "Heart of the dessert" mengajaknya bertemu Sheik, dan Jerry bercerita kalau Samantha-lah yg berhasil mengorbitkannya... Mengorbitkan seorang model menjadi aktor rupanya sama dengan pekerjaan humas hotel toh.... Trus, Samantha yg ga jelas kerjaannya apa, langsung mengiyakan dengan syarat dia boleh membawa 3 sahabat wanitanya dan gratis tis tis!!!
Keliatannya Sheik yg satu ini emang bego sekaligus murah hati karena percaya kepada orang yg baru berhasil mengorbitkan 1 orang model menjadi aktor, dan memberikan perjalanan kelas satu bahkan sebelum orang itu bekerja.

Terbanglah mereka ke Abu dhabi, waittt..... apakah selama 140 menit penonton akan disuguhi sajian eksotis kota Abu dhabi? No..no..no.... 15 menit pertama penonton disajikan sebuah pernikahan ala dongeng angsa putih antara Stanford (sahabat gay 4 wanita itu) dan Anthony. Bisa jadi, sepersepuluh biaya produksi film ini dipakai untuk adegan itu, apalagi honor untuk Liza Minnelli yg muncul sebagai cameo. Selanjutnya, sekitar 45 menit penonton dicekoki dialog antara Carrie dengan Mr. Big yg sudah menikah hampir 2 tahun, dengan selingan cerita 3 wanita yg lain tentunya. Carrie komplain karena Big selalu membeli makan malam bungkus untuk dibawa pulang. Keliatannya Carrie ini adalah istri pemalas, ga bisa masak (bahkan dalam satu adegan Big yg memasak makan malam), kerjanya hanya komplain, padahal dia tampak tidak sibuk, mengingat dia adalah penulis yg (hampir) tiap hari di rumah aja, ckckckck.... Trus, dia juga komplain Big yg membeli tv flat dan nonton tivi mulu setelah pulang kerja. Bla bla bla.... masalah Carrie di sini serasa dibesar-besarkan padahal tidak penting dan tergolong cemen. Problema ketiga sahabatnya yg lain tidak kalah ga penting juga. Samantha yg ga jelas kerja apaan, cuman jadi sekretaris menopause. Sementara Miranda yg bermasalah dengan bosnya yg suka mengangkat tangannya untuk mendiamkan Miranda (ga penting banget kan??), dan Charlotte yg nangis bombay karena ga mampu mengurus anaknya yang nangis mulu, rupanya anak dan ibu mempunyai hobi yang sama. Dia juga merasa terganggu oleh pengasuh anaknya, Erin yg bertoket gede, karena takut suaminya akan selingkuh dengan Erin.

Akhirnya setelah durasi bergulir 1 jam (dari total 140 menit), keempat wanita itu terbang juga ke Abu Dhabi dengan pesawat bo'ongan yg di-desain seperti airbus A-380, dan tiba di bandara internasional Abu Dhabi yg juga bo'ongan.... menuju hotel dengan latar belakang kota Abu Dhabi yg (lagi-lagi) bo'ongan. Kayaknya sih hotel dan kolam renangnya aja yg kaga bo'ongan, onta dan padang pasirnya juga asli lohhh...... Ternyata mereka dilarang untuk shooting di UEA untuk film ini, rupanya biaya produksi 100juta dollar lebih banyak dihabiskan untuk setting bo'ong-bo'ongan. Jangan dilupakan juga Jessica Parker yang dibayar 15juta dollar, di mana dia juga duduk di bangku produser.

Carrie bertemu dengan Aidan (John Corbett) ketika dia sedang berjalan di tengah pasar Abu Dhabi (yg ini juga bo'ongan) dan saling berciuman. Karena merasa bersalah dia pun mengaku kepada Big melalui telepon. Di lain pihak, Samantha dituntut oleh penduduk lokal karena bercinta di pinggir pantai bersama pria bule lain. Dan Sheik harus membebaskannya dari penjara, sebagai ganjarannya mereka harus membayar sendiri semua biaya hotel yg muahallll. Karena tidak mampu, 4 wanita itu pun kalang kabut dan buru-buru berkemas untuk pulang ke NY.

Sebuah film ringan yg "hanya" bercerita tentang perjalanan penuh hura-hura dari ke-4 tokoh utamanya tanpa ada kesimpulan di mana semua masalah dapat terselesaikan dengan mudah. pada akhirnya... Big yg memaafkan Carrie dan keduanya pun berusaha toleransi, Miranda berhasil mendapat kerja baru lagi, Charlotte tidak perlu kuatir dengan Erin karena Erin lebih tertarik dengan pengasuh wanita lain yg tak kalah seksi juga, dan Samantha... tetep ga jelas kerja apaan, oke lah kalau begitu....
Dari alur cerita, terlihat sekali Michael Patrick King sebagai penulis dan sutradara terpaksa menulis sekuel ini. Pekerjaan baru yg diperoleh Samantha di Abu Dhabi hanyalah sebuah kedok supaya tidak bosan suting di kota New York, meski pada akhirnya tidak diijinkan juga, kasiann..... Biaya produksi yg terlalu besar sudah pasti banyak terbuang kostum mereka yg ribet banget, bayangin untuk jalan-jalan di padang pasir perlu gonta ganti baju segala??

5.5 out of 10 stars.... just another TV episode with bigger cost and camels!

Tidak ada komentar: