07 Juni 2010

Robin Longstride, when the legend begins...

@Blitzmegaplex Central Park, audi 10, Jun 6th 2010, 1345 hrs

Adalah seorang pemanah di pasukan Inggris semasa perang salib di abad ke-12 yg dipimpin oleh raja Richard bernama Robin Longstride (Russel Crowe) yang secara sengaja (dan sedikit keberuntungan) menyamar sebagai bangsawan Robert Loxley (Douglas Hodge). Loxley tewas ketika harus mengantarkan mahkota raja Richard yg meninggal dalam peperangan ketika merebut sebuah kastil di Prancis. Sebelum meninggal Loxley menitipkan pesan kepada Robin untuk mengembalikan pedang kepada ayahnya, Walter Loxley (Max von Sydow) di Nottingham. Jadilah Robin sebagai Loxley "palsu" sekaligus suami dari Lady Marion (Cate Blanchett).
Di istana sedang terjadi konflik, raja John yg lemah (lemah pendirian, bukan lemah syawat lho) adik dari King Richard mengambil Isabella, adik King Philippe dari Prancis, sebagai selirnya; dan ditentang oleh ibunya Ratu Eleanor. Sementara King John tidak mengetahui kalau tangan kanannya, Godfrey (Mark Strong) bekerja sama dengan raja Prancis untuk menggulingkan kerajaan Inggris.

Mungkin sebagian besar penonton akan merasa tertipu dengan film besutan Ridley Scott yg berdurasi 135 menit ini. Sepanjang film ini akan bertanya-tanya koq filmnya jadi gini yak? Sebuah film robin hood dengan "cita rasa" Gladiator yg kental... Jujur aja, biarpun judul film ini diganti tidak akan merubah apapun. Penampilan Crowe dan Blanchett memang tidak jelek, namun terkesan tidak perlu dua pemenang Oscar untuk bisa memerankan karakter mereka dengan baik. Apalagi Crowe terlihat tua dan gemuk, tentunya selama ini penonton lebih dekat dengan sosok Robin Hood yg muda dan lincah.
Biasanya karakter yg bagus di sebuah film justru adalah antagonisnya. Yeah... Mark Strong delivers his role quite well enough. Pemeran King John sendiri berhasil memperlihatkan karakternya yg menyebalkan. Yg kurang sreg adalah pemeran King Richard (Danny Huston, Jack Nicholson look a like??) yg agak gendut dan berwajah komedian, padahal diberi julukan "The Lion Heart", hey... i didn't see a "lion" there, aummmmmm....

Kekurangan film ini adalah alurnya yg tidak greget untuk mengajak penonton ingin tahu bagaimana ending atau at least apa yg terjadi selanjutnya. Pidato Robin untuk mengajak para bangsawan Inggris untuk bersatu melawan Prancis sama sekali tidak memorable (masih bagusan pidato presiden Amerika di film Deep Impact ataupun ID4). Pada beberapa bagian terasa agak dimudahkan atau dipaksakan. King John terlalu mudah percaya pada omongan Isabella kalau Godfrey telah mengkhianatinya. Ataupun kebencian King John yg terlalu berlebihan kepada Robin sampai-sampai dijadikan buronan.

Meski begitu, bisa saja juri Oscar akan melirik film ini untuk dinominasikan dalam kategori teknis seperti original score, sound dan art direction.
Dengan biaya produksi 200juta dollar, namun pemasukkannya baru mencapai setengah untuk peredaran domestik setelah 4 minggu. Rasanya pihak Universal harus memberi judul Robin Hood : the legend will not continue....

6.5 out of 10 stars

Tidak ada komentar: