10 Maret 2009

I give my SEVEN POUNDS of heart to you... (contains spoiler)

@Puri XXI, studio 2, Mar 7 2009, 1630 hrs

Well... film berdurasi 120 mnt dengan sutradara yg sama dgn Pursuit of Happyness ini sepertinya ingin dibuat untuk menyamai level film tersebut.
Bercerita tentang Tim Thomas (Will Smith) yg mengalami depresi setalah kecelakaan yg mengakibatkan kematian 7 org termasuk kekasihnya sendiri, karena Tim sedang ber-sms ketika berkendara bersama sang istri. Karena merasa bersalah, selama dua tahun setelah kejadian, Ben melakukan "kebaikan" seperti : mendonasi paru-parunya untuk adiknya yg perokok berat, Ben Thomas (Michael Ealy), seorg petugas IRS (baca : petugas pajak). Kemudian mendonasi hatinya untuk seorg wanita pekerja sosial bernama Holly (Judyann Elder). Mendonasi ginjalnya untuk seorg pelatih hockey, George (Bill Smitrovich), dan sumsum tulang belakang untuk seorg anak kecil, Nicholas (Quintin Kelley).
Tim juga menyumbangkan rumahnya untuk Connie Tepos (Elpidia Carrillo), seorg wanita korban kekerasan rumah tangga. Sebagai penggantinya, ia pun menyewa motel.
Kemudian dia pun mengambil ID card adiknya untuk mencari 2 orang terakhir yg akan ditolong melalui database pajak.
Ditemukanlah seorg pria buta bernama Ezra Turner (Woody Harrelson), dan seorg wanita yg mempunyai kelainan jantung Emily Posa (Rosario Dawson). Tim dibantu sahabatnya Dan (Barry Pepper) sebagai kuasa hukumnya untuk berdonasi.

Terus terang film ini berjalan lambat, buat para penonton yg kurang sabaran mungkin akan beranjak dari tempat duduk.
Selain itu, sang sutradara mengajak penonton bermain tebak-tebakan di paruh pertama film, mengenai siapakah Tim dan orang-orang itu, hey it sucks..., mungkin bila film ini digarap dalam alur yg simpel, penonton akan lebih mudah mengerti dan bersimpati dgn tokoh Tim Thomas, karena ini bukanlah film misteri atau thriller.
Emosi penonton "hanya" diaduk melalui mimik Will smith yg ingin mewek mulu, bener-bener capek ngeliatnya.. tanpa mengetahui apa yg sebenarnya terjadi.

Akhirnya film ini tidak lebih dari sebuah cerita cinta antara tokoh Tim yg jatuh cinta dengan wanita yg ingin ditolongnya Emily, di mana bagian ini mendapatkan porsi terbesar dalam alur cerita, sementara tokoh lain yg sebenarnya sangat potensial dapat menarik simpati penonton, seperti tokoh Ezra malah kurang disorot.

Lagipula, rasanya terlalu berlebihan bila tokoh Tim sedemikian depresi dan merasa bersalahnya atas kematian 6 orang (selain kekasihnya) sehingga hrs "berkorban" untuk 7 orang yg tidak dikenalnya...

Sebuah misi sosial yg gagal dari film ini..

6 out of 10 stars...

Tidak ada komentar: