31 Agustus 2009

Ever dreamed your boss will propose you?

@Emporium Pluit XXI, studio 2, Aug 27 2009, 1425 hrs

Do you have a superior that might be you wanna smash and kill him/her? And all the employees pretend so busy when the boss is passing the room.
Do you have the internal chat tools on your office computer? And it is always buzzing everytime the boss moves....
Adalah Margaret Tate (Sandra Bullock), seorang editor eksekutif Colden Books yg sangat "pushy" (maksa) terhadap bawahannya. Andrew Paxton (Ryan Reynolds) yg bekerja sebagai asistennya selama 3 tahun sangat menginginkan agar dapat diangkat sebagai editor.
Namun hal itu tak pernah terwujud, apalagi tingkah Margaret yg benar-benar membuat Andrew lebih mirip pembantu seperti membelikan Starbucks setiap pagi dan tidak pernah mengijinkan dia untuk mengambil cuti.
Suatu ketika Margaret yg berkewarganegaraan Kanada harus dideportasi, maka dia pun langsung meminta Andrew untuk menikahinya supaya dia bisa tetap bekerja di perusahaannya.
Dimulailah petualangan "cinta pura-pura" ketika Andrew mengajak Margaret untuk diperkenalkan kepada keluarganya di Sitka, Alaska pada hari ulang tahun nenek Andrew yg ke-90.

Okei.. i have to admit that..
I'm not a fan of Sandra Bullock, i'm not into a so called romantic comedy movie (if you consider this is a romantic one anyway). But it already hits 160 million US dollars domestically comparing its 40 million production cost.
For me, watching this movie is such a guilty pleasure, furthermore like a dessert in a desert of summer movies.
Sebagai pengobat rindu untuk para fans Sandra di luar sana, film ini memang patut ditonton. Meskipun akting dan chemistry-nya bersama Ryan Reynolds tergolong biasa saja, sedangkan sang Nenek (Betty White) yg memang hampir berusia 90 thn bisa mencuri perhatian dengan kebawelannya.
Sayang sekali, gua berharap karakter Margaret dapat dibuat lebih "bitchy" dan "witchy" lagi, Sandra Bullock is still too sweet to be hated. Begitu pula adegan ketika Andrew meminta Margaret untuk berlutut meminangnya, i wish it's more wicked as a revenge from a employee to his superior.
Biasanya gua selalu mendengar theme song yg enak didengar atau menjadi hits di film berdurasi 100 menit seperti ini, tapi kali ini tidak. Agak aneh memang karena Anne Fletcher yg sudah pernah menyutradarai 27 dresses dan Step Up tidak begitu memperhatikan hal yg satu ini.
Well, penontonnya memang sebagian besar terdiri dari para wanita, hehehehe... berbanding terbalik dengan District 9. So girls, watch it with your girlfriends except you have an almost deported boyfriend. 'Coz you don't have to think, just sit tight and grab your cold drinks.. slurphhh... mumbling (if you think it's romantic) and laughing (if u think it's funny).

7 out of 10 stars.

Tidak ada komentar: