10 Agustus 2009

Kuntilanak got nailed...

@Blok M Square 21, studio 2, 1730 hrs, August 8th 2009

Film dibuka dengan adegan kuntilanak De-pe (Dewi Perssik) yg ditabrak mobil ga jelas.
Lalu berlanjut ke dengan "panas" antara dua artis impor si cewek bule Heather Storm dan si cowok model, Ketih Foo, ini segmen sekwilda (Sekitar wilayah dada) pertama dari film ini. Ketika mereka tertidur, tiba-tiba muncul kuntilanak De-pe yg menghantui rumah mereka. Secara kilat, dukun mesum yg rupanya telah menjaga rumah mereka pun berusaha menangkap kuntilanak itu, dan Keith segera menancapkan paku ke ubun-ubun kuntilanak, langsung "mayat"-nya diikat, dimasukkan ke dalam koper dan dihanyutkan ke sungai.

Pak Joko, seorang kepala rumah pengumpul mayat adalah pria setengah baya yg tidak kunjung kawin. Sementara tiga anak buahnya , trio pin-pin bo (Rizky Mocil, Hardi Fadhillah, Edi Brokoli) yang pekerjaan nya mengumpulkan mayat dari satu rumah ke rumah lain, dari satu sumur ke sumur lain, mulai dari setan budeg sampai kuntilanak.
Mereka selalu berharap bisa mendapatkan gadis seseksi sekretaris pak Joko bernama Mona (Chintyara Alona). Mocil suka sekali mengintip mona waktu mandi, mengusap wajah mona sambil meneteskan air liurnya....slurphh...

Pak Joko yg juga depresi karena engga laku-laku akhirnya berusaha bunuh diri di kali, tidak sengaja menemukan koper kunti dan membukanya..
Akhirnya lepaslah si kuntilanak dan menggigit leher manusia layaknya vampir., dan tertawa dengan gembiranya , kikikikikikikikikik...... Upss... rupanya dia lupa kalo ubun-ubunnya sudah dipaku.
Bahkan si kunti (begitu nama bekennya dari Jember) sempat ingin membeli sate 10 tusuk...
Bang.. satenya 10 tusuk.... bang.. Rupanya si kunti ini ingin menyaingi rekor makan sate yg pernah dilakukan Madam S waktu masih menjadi sundel bolong. Sialnya, si tukang sate yg gemar tertawa ala mbah surip harus menemui ajalnya.

Singkat cerita si Kunti dan Joko (yg telah kering sejak loncat dari sungai) pun bertemu di sebuah acara, di mana Kunti telah berganti baju dari dasternya yg putih menjadi penari ronggeng dadakan tengah malam.
Langsung saja si joko membawa pulang ke rumah untuk bertemu dengan ibunya (Nani Wijaya), dan ibunya yg telah naik haji itu senang sekali, tertawa sambil bertepuk tangan....
anaknya telah melepaskan keperjakaannya dengan gadis yg baru dikenal tanpa harus bertemu dengan penghulu dahulu.

Sementara mona dan trio pin-pin bo mulai mencurigai "keberadaan" kunti sebagai seekor kuntilanak.. Mereka pun berusaha membuktikannya..

Keunggulan film ini adalah format pengambilan gambarnya yg dilakukan secara khusus di mana setiap 10 menit sekali, kamera bergerak ke bagian buah dada para aktrisnya mulai dari heather storm, de-pe, Chintyara Alona, dan satu aktris lokal yg belum diketahui namanya. Total, sedikitnya ada 8 kali pengambilan gambar dengan gaya tersebut.
Pengambilan gambar tersebut dipadu dengan lingerie yang membalut tubuh sintal para aktrisnya...
Bahkan pada satu scene di mana de-pe berendam dalam bath tub pun sempet mempertontonkan #sensor# sedikit, dan bercumbu dengan aktor keith foo yg memakai celana jeans ketika berendam di bath tub, tapi rupanya celana jeansnya membuat de-pe begitu terengah-engah...gua pengen tuh punya celana jeans kayak gitu #ga penting yee..#

Well... film yg disutradari Ody M. Hidayat (ampir aja ketuker ama Ody C Harahap salah satu sutradara film mesum favorit gua, kawin kontrak), kebetulan juga menyutradarai beberapa film De-pe seperti Kutunggu jandamu dan TIREN, jadi si Ody ini sudah tau persis bagaimana cara "menggarap" de-pe dengan baik.

Tidak ada bintang untuk film yg berdurasi 85 menit ini, cocok banget untuk melepaskan kepenatan setelah bekerja, sambil ketawa-ketiwi kaga jelas tanpa harus merasa ketakutan ataupun bersalah (maksudnye..??).

Tontonlah film ini sebelum ditarik dari peredaran menjelang bulan puasa!

Tidak ada komentar: